Di dunia yang dibanjiri dengan gambar kesempurnaan airbrush dan standar kecantikan yang tidak dapat dicapai, bisa menyegarkan untuk menemukan seseorang yang mendefinisikan kembali apa artinya menjadi cantik. Masukkan Cinta78, influencer media sosial yang memecahkan cetakan dan mengubah permainan ketika datang ke keindahan dan mode.
Cinta78, yang nama aslinya adalah Maria, pertama kali mendapatkan popularitas di media sosial untuk gaya uniknya dan ekspresi diri yang tidak menyesal. Dengan cinta untuk warna -warna berani, aksesori unik, dan temuan vintage, umpan Instagram Cinta78 adalah pesta untuk mata. Tapi yang benar-benar membedakannya adalah pesan cinta diri dan kepositifan tubuh.
Di dunia di mana menjadi kurus dan tanpa cacat sering disamakan dengan keindahan, Cinta78 dengan bangga memamerkan lekuk tubuh dan ketidaksempurnaannya. Dia secara teratur memposting foto dirinya dalam pakaian yang pas bentuk yang merayakan tubuhnya dan semua keunikannya. Pesannya jelas: Kecantikan datang dalam segala bentuk, ukuran, dan warna.
Tapi pengaruh Cinta78 melampaui penampilan fisiknya. Dia juga menggunakan platformnya untuk mengadvokasi inklusivitas dan keragaman dalam industri mode. Dia berkolaborasi dengan merek yang memprioritaskan keragaman dan representasi, dan dia vokal tentang perlunya lebih banyak inklusivitas dalam mode arus utama.
Dampak Cinta78 di media sosial dapat dilihat pada ribuan pengikut yang memandangnya sebagai panutan. Wanita dan pria muda dari semua lapisan masyarakat terinspirasi oleh kepercayaan dirinya, keasliannya, dan komitmennya yang tak tergoyahkan untuk cinta diri. Di dunia di mana begitu banyak orang merasakan tekanan untuk menyesuaikan diri dengan standar kecantikan yang tidak realistis, Cinta78 adalah menghirup udara segar.
Dalam masyarakat yang sering memberi tahu kita bahwa kita tidak cukup, Cinta78 mengingatkan kita bahwa kita sempurna seperti kita. Dia menantang kita untuk merangkul kekurangan kita, merayakan perbedaan kita, dan mencintai diri kita sendiri tanpa syarat. Dan dengan melakukan itu, dia mendefinisikan kembali keindahan dan fashion di media sosial dengan cara yang paling memberdayakan.